Bu, aku tidak pulang. Aku merindukan ibu, ayah dan semua anggota keluarga kita. Walaupun ditelpon setiap hari, ditanyakan kabarnya setiap jam, aku masih merasa semuanya tak cukup ampuh mengobati rinduku. Tahun ini pertama kalinya. Pertama kalinya ramadhanku tanpa mencicipi masakan ibu. Walaupun aku masih ingat apa saja yang biasa ibu hidangkan saat sahur dan berbuka. Aku tak bisa lagi bermanja-manja meminta dibuatkan kue klepon untuk takjil. Aku pernah mencoba membuatnya disini, tetap saja buatan ibu yang paling enak. Biasanya di awal ramadhan kita selalu makan daging, aku hanya makan nasi tempe dan sepotong ayam disini, bu. Suasana sahurku juga tak ramai seperti dirumah dimana adik bungsu duduk diatas meja karena kursi kita tak cukup. Ramadhan ini ia bisa duduk di kursiku, bu. Disini aku tak bisa berebut lauk dengan ayah, ya seperti biasanya yang terjadi. Dan ibu selalu kesal melihatnya. Sekarang ibu tak kesal lagi, kan? :')
- wadah corat-coret buncismini -